Hadapi Krisis, Bank Swiss Akan Terapkan Aturan Baru

Anda sedang membaca berita terbaru dengan judul Hadapi Krisis, Bank Swiss Akan Terapkan Aturan Baru di blog Sindikasi Online. Semoga bermanfaat bagi Anda.

Ilustrasi. Foto: Koran SI

JENEWA - Wakil Presiden Bank Nasional Swiss Thomas Jordan menggelontorkan aturan baru yang diklaim tidak akan menimbulkan ancaman bagi daya saing bank di Swiss.

Seperti dikutip dari AFP, Minggu (29/5/2011), Jordan mengatakan bila peraturan baru ini tidak terlalu berlebihan. Di mana pihaknya yakin daya saing bank di Swiss tidak akan terancam.

Pemerintah Swiss pada bulan lalu menyetujui aturan-aturan baru untuk bank-bank besar, termasuk ketentuan yang memungkinkan regulator dalam menyesuaikan gaji atau bonus, serta larangan jika mereka mencari bantuan dari negara.

Parlemen pun menyatakan akan mempertimbangkan aturan baru pada musim panas mendatang dan pada musim gugur. Jika disetujui, peraturan tersebut mulai berlaku pada awal 2012.

Jordan mengatakan bahwa bank harus "berusaha" untuk menerapkan aturan baru ini dan mereka harus bisa untuk membangun modal tambahan dan meninjau organisasi mereka.

"Tapi saya juga ingin menekankan bahwa jika kondisi ini diterapkan, maka bank-bank besar di Swiss akan beredar pada lembaga keuangan internasional dan akan mengatur diri mereka sendiri terpisah dari kompetisi asing," tambahnya.

Sebagai informasi, pada Oktober 2010, ahli komisi menyarankan pemerintah Swiss mengambil tindakan lebih keras dibandingkan dengan apa dikenakan oleh standar Basel III internasional, yang mengharuskan bank untuk meningkatkan ekuitas umum mereka menjadi 7,0 persen dari aset dari 2,0 persen saat ini.

Mereka menyerukan tingkat suku bunga 10 persen serta saham tambahan obligasi konversi, yang dapat berubah menjadi modal dalam kasus kesulitan.

Dewan Federal sendiri ingin menghindari pengulangan dari situasi yang mendorong perbankan dimana UBS raksasa yang runtuh pada 2008. Lembaga ini harus ditopang oleh paket-miliar dolar negara multi penyelamatan. Namun UBS baru-baru ini mengatakan khawatir terhadap dampak negatif bagi sektor keuangan di Swiss sebagai akibat dari peraturan baru.
(ade)

View the Original article